Lope ayah (3)

Kreatif. Itulah ayah, cowokku dan calon suami, segalanya bisa disulap menjadi perabotan. Alloh memang Maha Baik, Dia mengenalkan laki-laki yang kreatif, sama sepertiku yang kreatif dalam menulis (hihihi). Jadi kreatif kita melengkapi.

Walaupun hari ini agak kecewa karena blogku kok jarang dibaca ya. tapi don't care yang penting nulissss...

Balik ke ayah, dia bisa buat meja dari kayu sisa, kemarin membuat meja dari pipa pralon. Dan sekarang kreasinya beralih ke tempat rice cooker ama tempat cuci.

Jadi punya ide untuk memasarkan hasil karya ayah, atau setidaknya pamer donk. Bangga gitu lho.

Lope ayah (lagi) ^.^

Edisi gak penting (2)

Badanku terasa capek. Tinggi badanku 156 dan berat badan hanya 40 kg, membuat aku gampang sekali capek. atau karena banyak pikiran saja ya.

Padahal focusku bulan ini (Zero To Hero Plan, Tahun ke-2, episode 3) memperkuat daya tahan tubuh. Rencananya ama minum madu ama habbatus sauda lebih bagus kalo di tambah ama minyak zaitun.

Menjelang pernikahan justru aku kehabisan energi, sepertinya banyak yang harus dilakukan.

Hari ini edisi gak penting

Lope-lope Ayah (2)

Baru pindah kost. Biasanya di sambut dengan hal-hal yang aneh. Semalam masih aman. ^.^

Ada hal yang bikin aku seneng banget. Bulan lalu aku minta ke cowokku untuk beli meja kecil untuk di kost lama tapi cowokku bilang "nanti ayah buatin deh, mau yang gimana?"

Dan malam perdana di kost baru, meja itu dibawa. Bagus dan rapi banget. Di bawah meja aku beri kertas kado motif blueberry warna coklat. trus aku beri buku dan novelku. Jadi seru banget karena meja di taruh di samping kasur jadi kalo lagi guling-guling gak bisa tidur, tinggal ambil novel kesukaanku.

Ih kayaknya cowokku punya bakat buat meja deh. Hihihi ^.^

Lope ayah deh