aku menunda lagi
keasikanku untuk menulis terusik
entah kenapa, lebih nyaman selancar di internet
block writer
ada sebab dan akibat.
aku merasa usahaku maksimal akan percuma kalau pendukungnya sendiri tidak maksimal
ah mengeluh saja
pecahkan saja temboknya
biarpun berdarah
karena menunda seperti utang di renternir.
0 komentar:
Posting Komentar