RSS

Rabu, 16 Januari 2013

Detik dan Detak

aku suka hening. Mendengar detik alam ataupun detak jantung. Tenang.

Dalam hening aku melebur menjadi "keutuhan". Meresapi sepi. Sepi yang berbeda. Sepi yang benar-benar menenangkan.

Lalu kantuk datang diiringi deras hujan. Semilir angin. Bau tanah yang membasah.

Perasaan damai yang penuh syukur. Terusik oleh lintasan masa lalu.
Aku tepis segera. Kedamaian sekarang tidak sebanding dengan luka yang kemarin.

Aku mensyukuri setiap detik dan detaknya.

0 komentar:

Posting Komentar